Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

Suasana Dzuhur

Saya sangat tertarik dengan mushola-mushola kecil di perkampungan yang kadang terlihat unik untuk dibuat sebuah karya, karna keberadaannya yang seharusnya menjadi tempat yang ramai pada waktu-waktu sholat, tapi kenyataanya sangat sepi apalagi pada saat waktu dzuhur hanya terlihat satu orang atau dua orang yang sudah lanjut melaksanakan adzan dan kadang terlihat sholat pun sendirian, karna mungkin waktu dzuhur waktu yang dipakai beristirahat oleh orang-orang yang bekerja sehingga siang hari yang panas membuat orang enggan beranjak ke mushola atau masjid hal yang sangat di sayangkan. Suasana sepi dan tenang dengan semilir angin yang lembut memberikan kesegaran karna terik matahari pada siang hari, diantara pepohonan yang rimbun dan beberapa rumah penduduk yang penghuninya enggan keluar sehingga tidak ada orang yang lalu-lalang pada waktu itu, suara adzan dari muadzin yang sudah tua, bersahutan dengan suara adzan dari tempat lain yang terdengar sayup-sayup, seolah -olah menjawab panggila

Jalan Menuju Gunung Guha

Di daerah selatan dari kota sukabumi merupakan daerah perbukitan dan lembah sungai yang masih jarang di tempati penduduk, hutan produksi yang dimiliki perhutani pohonnya berjajar mendomanasi perbukitan, terlihat ladang-ladang milik masyarakat yang tidak begitu terurus karena mungkin akses jalan yang sulit dan tanah yang bercadas sehingga banyak ladang-ladang yang ditumbuhi semak belukar yang sudah tinggi-tinggi, suasana yang sepi dan jauh dari pemukiman penduduk dan jauhnya jarak antar kampung menghadirkan ketenangan dengan semilir angin lembut menerpa dedaunan dan semak belukar yang suaranya gemerisik seirama dengan burung-burung berkicau menyambut sore.   Gunung guha adalah salah satu bukit diantara deretan bukit yang ada di daerah leuwi liang, yang berusaha saya tangkap dalam karya ini adalah suasana sore yang sepi dengan cahaya sore yang terang dan meninggalkan bayangan pohon dan bukit guha itu sendiri dengan gemericik suara sungai kecil yang berbatu di sela-sela perbukitan, dan

Pemandangan Gunung Gede dari Cimangkok

Icon kota sukabumi yang sangat terkenal adalah gunung gede, gunung yang berada di tiga kota yaitu bogor, sukabumi dan cianjur menjadi sangat di gemari pendaki gunung karena keindahannya. Saya memang sangat mengagumi ciptaan tuhan yang sangat indah ini karena keberadaannya tepat di belakang rumah, bentuk gunung nya berbeda-beda tergantung dari daerah mana kita memandang, jika kita memandang dari arah kota sukabumi maka akan tampak tiga puncak yaitu puncak gunung gede sendiri,gunung masigit dan puncak gunung pangrango. Dalam lukisan ini saya mengambil view dari daerah yang bernama cimangkok yaitu perbatasan antara sukabumi dan cianjur, yang jika dilihat maka yang tampak hanya satu puncak saja yaitu puncak gunung gede, karena posisi gunung ini memanjang dari timur ke barat dengan urutan puncak gunung gede,gunung masigit dan gunung pangrango maka kalau kita berada di daerah yang berada di timur gunung maka puncak yang lain tertutup oleh puncak gunung gede, yang menarik adalah puncaknya ya

Pabrik Genteng di Karang Gantung

Pabrik pembuatan genteng di daerah sukabumi sering di sebut Lio, biasanya keberadaannya di daerah di di kaki bukit yang kaya akan sumber bahan baku pembuatan genteng yaitu tanah liat dan menjadi mata pencaharian pokok bagi warga sekitar, proses pengolahannya pun masih sangat sederhana dan menggunakan alat-alat tradisional dengan tanah liat di cetak sesuai bentuk model genteng lalu di angin-anginkan dan proses terakhirnya di bakar di tungku pembakaran khusus. Lio biasanya terbagi menjadi dua atau tiga bangunan, yaitu bangunan untuk mencetak sekaligus mengangin-anginkan, bangunan pembakaran, dan bagunan penyimpanan genteng yang sudah jadi.   Di daerah sukabumi di sebelah utara kecamatan lembur situ dibawah perbukitan yang berjajar dari arah barat ke timur terdapat perkampungan yang bernama Karang Gantung yang banyak terdapat Lio dan memang daerah tersebut salah satu pusat penghasil genteng di sukabumi yang menjadi daya tarik bagi saya adalah deretan bangunan lio tersebut sangat unik de

Jalan Setapak di Kaki GunungGede

Jalan setapak dibawah kaki gunung gede Mengabadikan tempat yang sering dikunjungi yang memiliki kesan menarik dari tempat tersebut, sangat mendasari dalam mendorong untuk membuat sebuah karya lukis. Karya ini di kerjakan pada bulan maret 2014 mengambil objek tempat saya mencari rumput untuk pakan kelinci setiap hari minggu sore sekitar ashar, yang menarik dari tempat ini selain tempatnya yang sepi di antara ladang sayuran dikaki gunung gede sangat tenang dan indah dengan cahaya matahari menembus pepohonan, angin lembut menerpa pepohonan dan jalan setapak yang dilalui oleh para petani sayur atau pencari rumput untuk pakan ternak mereka dan di tempat ini saya sering berteduh setelah selesai mengambil rumput, memberikan kesan mendalam akan suatu tempat terpencil yang mungkin luput dari perhatian orang, dengan suasana sekitar waktu ashar yang sepi karena sudah tidak ada petani yang ada diladang, cahaya matahari sore yang bersinar dari sebelah barat menerpa dedaunan di sela-sela pohon sehi